Senin, 10 November 2008

City Of God ... salah satu movie fav ku...

ketemu movie ini pertama kali pada tahun 2003an di salah satu rental VCD di Antang - Makassar. dan ga pernah bosan untuk menontonnya berulang2.... tiap menonton movie ini, serasa tidak jauh dari tanah kelahiran ku di Papua... yg cukup "keras" dalam pergaulannya . . . tapi ga sekeras pada movie ini..
ini beberapa sinopsis tentang movie ini ..
-------

Director: Fernando Meirelles

Synopsis:

City of God menceritakan tentang kisah dua anak jalanan dari daerah kumuh Rio de Janeiro.

Secara kreatif, awal cerita menampilkan segerombolan anak muda mengejar seekor ayam di jalanan. Diperlihatkan seorang anak muda, Buscape (Alexandre Rodrigues), yang tiba-tiba terjebak di tengah-tengah jalan. Polisi di sisi satu, segerombolan gang di sisi lain. Bagaimana ini bisa terjadi?

Kilas balik ke sekitar tahun 60-an, di mana kedua anak jalanan yang seumur itu menemukan jalan hidupnya sendiri-sendiri, di tengah-tengah kekacauan dan kekerasan hidup di daerah kumuh Rio. Buscape yang masih muda, ingin menjadi populer dan mendapatkan gadis yang disukainya. Betapapun dia mencoba ingin menjadi pemimpin gang atau pengedar obat-obatan, Buscape yang memang berjiwa baik selalu menemukan dirinya cuma sebagai pengamat, bukan pemain.

Lil Ze / Ze Pequeno (Leandro Firmino da Hora), dengan mentalnya rakus akan kekuasaan, sangat bertolak belakang dengan Buscape, menemukan nasib baiknya sebagai pemimpin gang dalam waktu yang relatif singkat.

Film yang mengambil inspirasi pada kejadian nyata ini menceritakan pergelutan tokoh-tokoh fiktifnya sampai akhirnya kembali ke saat sebelum kilas balik, dengan penuh ledakan pistol, ceceran darah dan peredaran ganja. Secara singkat: kekerasan tingkat tinggi.

Opini:

Film ini adalah film gangster yang lain daripada yang pernah dibuat sebelumnya. Penyajian cerita sangat unik, penuh lompatan kilas balik dari waktu ke waktu.

Musik yang dipilih untuk melatar-belakangi adegan-adegan juga sangat cocok dan menarik, tipe musik Amerika Latin.
Fotografi yang didukung oleh editing yang sempurna betul-betul membuat film ini menjadi sebuah masterpiece.
Kekerasan yang sangat mendalam di film ini membuat adegan kekerasan di film-film seperti "Reservoir Dogs", "Lock, Stock and Two Smoking Barrels" jadi seperti tidak ada apa-apanya.

Sungguh sangat disesalkan film sebagus ini tidak dapat meraih Oscar. Walaupun begitu, film ini selayaknya sudah mengantongi banyak penghargaan dan nominasi perfilman yang lain. source http://indozone.net/


1 komentar:

Admin StarMovies21 mengatakan...

matur suwun GAN... kalo ingin download Movies kunjungi aja blog saya ya GAN....

http://movieshacker.blogspot.com/

Matur Thanks You

Posting Komentar