13 Agustus 2008 05:23:26
PPI akan Usung Kader Terbaik
PPI yang dalam Pemilu 2009 mendatang mendapat nomor urut 14 ini untuk tingkat DPC PPI Kota Sorong diketuai Alimudin Melleng, S.Kom sedangkan sekretaris partai yakni Zeth Samuel Emauri dengan total pengurusan ada sekitar 30-an orang.
Ketua Tim Analisis Pemenangan Pemilu Partai Pemuda Indonesia Kota Sorong, Urbanus Mamu, SH menegaskan PPI identik dengan kaum muda karena selama ini kaum muda selalu menjadi terdepan sebagai penentu sejarah. Jadi dengan adanya wadah Parpol pemuda ini maka pemuda bisa masuk kedalam Parpol dan mengapresiasikan sebuah politik yang elegan.
Ketika ditanya soal target kursi dalam Pemilu 2009 mendatang, Urbanus Mamu menyatakan kalau saat ini berbicara target kursi masih terlalu pagi. Karena yang utama harus dilakukan adalah proses pengkaderan dan pencerahan terhadap masyarakat Kota Sorong. Karena diharapkan masyarakat benar-benar memilih calon legislatif (Caleg) yang apresiatif, komitmen dan loyalitas sehingga apa yang selama ini disuarakan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan bisa benar-benar terjadi. “Jadi kami tidak ingin memanipulasi masyarakat dengan slogan-slogan agama maupun suku karena diharapkan yang duduk di DPRD benar-benar represenatif masyarakat,”tegasnya.
Sedangkan untuk kriteria Caleg yang akan diusung PPI, menurutnya, yang jelas hampir 60% adalah pemuda yang rata-rata mahasiswa yang memang sudah terukur idealismenya dan terukur juga kemampuan publiknya. “Untuk sementara ini memang untuk Caleg sudah ada salah satu tokoh pemuda yang diusulkan teman-teman yakni dari Komunitas Buka Mata dan beberapa aliansi mahasiswa yang ada,”jelasnya.
Ditambahkan, secara normatif PPI tidak membuka pendaftaran Caleg karena dengan membuka pendaftaran Caleg hanya sekedar mencari dukungan massa bukan pada esensi. Untuk itulah PPI akan lebih menekankan kepada kader terbaik yang akan diusung. Sedangkan untuk orang umum di luar partai, Urbanus Mamu menyatakan bagi setiap orang yang sehaluan dengan PPI akan diakomodir.
Untuk kelebihan dari PPI, katanya, selama ini ada fenomena kejenuhan dan ketidakpercayaan terhadap kelompok-kelompok tua sehingga kelompok muda diharapkan bisa masuk dalam sistem untuk ikut mengambil keputusan. Dengan kata lain sudah saatnya yang muda memimpin sedangkan yang tua menjadi penasehat sesuai porsinya sehingga konflik bisa dihindari.
Sementara itu Ketua DPC PPI Kota Sorong, Alimudin Melleng, S.Kom menghimbau kepada seluruh pemuda yang ada di Kota Sorong sudah saatnya untuk bersatu dan mengharapkan jangan mau diekspolitasi oleh elit politik tua yang hanya menganggap pemuda sebagai pengerak saja tidak mampu menjadi pemimpin. Padahal pemuda mempunyai potensi untuk memimpin karena saat ini wacana dan fenomena global masyarakat lebih memilih yang muda karena idealis.(tan)
sumber : http://www.radarsorong.com/detail.php?id=11581&ses=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar