Sabtu, 22 Agustus 2009

Blackboards (2000)

Blackboards
Original Title: Takhté siah
Genre: War/Drama
Director: Samira Makhmalbaf
Country Origin: Iran
Color: Color
Length: 85 Minutes
Year: 2000
Company: Makhmalbaf Productions
Reviewer: Kat
http://coffee-cat.net

Di daerah Kurdistan, perbatasan Iran dan Irak, segerombolan guru melangkah gontai tanpa tujuan. Di tiap punggung mereka menggantung satu papan tulis yang digunakan untuk “mendidik” sekaligus untuk melindungi diri dari bom. Seolah-olah sepasang sayap lumpuh yang tidak berguna, bahkan memberatkan dan kikuk. Meskipun atmosfirnya cenderung pesimis, ada banyak adegan (black,) deadpanned humour mewarnai film ini.

Di tengah-tengah gurun yang rawan dan kejam, dengan “murid-murid” penyelundup dan pelarian yang tidak punya waktu untuk “pendidikan” maupun “budaya”, tujuan “mulia” mereka tampak begitu menggelikan dan futil. “Pendidikan” — terutama non-oral (membaca & menulis) — direduksi menjadi komoditas yang tidak berguna ketika semua orang berjuang mempertahankan hidup. Seruan-seruan klise untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan menjadi tidak berbeda dari rayuan-rayuan gombal penjaja barang.

Saïd kemudian bertemu dengan grup nomaden yang bertujuan kembali ke tanah kelahiran mereka melewati perbatasan, ia menawarkan diri menjadi penunjuk jalan, sementara papan tulisnya ditawarkan sebagai mas kawin sekaligus alat pengangkut mertuanya. Penonton disodori absurditas dan satir yang mengejek dalam adegan pernikahan: di tengah-tengah peresmian pernikahan yang dibuat dadakan, sang istri dengan acuhnya memipiskan anaknya (sementara ayahnya sendiri mengalami kesulitan pipis akut). Usaha-usaha Saïd untuk mengajari istri dan anaknya membaca dan menulis tidak dianggap (apalagi menidurinya). Adegan akhir film ini — di mana mereka bercerai dan sang istri berjalan menjauh membawa papan tulisnya — menyentuh dalam kesia-siaannya.

Seperti kebanyakan film Iranian New Wave, film ini dibuat dengan menggunakan aktor non-professional, kamera tangan dan budget minim, menghasilkan suatu film yang mengaburkan batas fiksi dan dokumenter, tapi juga sarat imaji puitis. Di usianya yang ke-18 Samira menjadi sutradara termuda yang pernah berpartisipasi dalam kompetisi internasional Cannes dengan film debutnya The Apple. Sukses memenangkan gelar Jury Prize di Cannes 2000 dengan Blackboards, di tahun 2003, putri dari Mohsen Makhmalbaf ini kembali menyabet Jury Prize dengan At Five in the Afternoon.

Meskipun pada awalnya banyak skeptis yang menganggap The Apple tak lebih dari hasil kerja dan pengaruh ayahnya, Blackboards membuktikan kepiawaian Samira sebagai sutradara muda yang handal. Dalam bukunya Close Up: Iranian Cinema, Past, Present, Future, Hamid Dabashi bahkan menyatakan karya Samira menggebrak pretensi karya-karya “old masters” Iran, termasuk Dariush Mehrjui, Abbas Kiarostami, dan ayahnya sendiri, Mohsen Makhmalbaf. Setuju ataupun tidak, yang jelas karya-karya sutradara muda ini wajib kamu tonton.

*Review by: Kat
*You can find this movie at C2O
*C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar