Foto disamping mungkin sudah ada yang pernah liat di salah satu cover majalah National Geographic edisi perang di afghanistan diakhir2 taun 1980an. foto gadis itu langsung ngetop dimana2,n di taun 1990an foto itu bhkan mpe dpt mcem2 penghargaan..padhal cuma foto seorang gadis.
mungkin yang nganggep itu 'cuma' foto gadis afghanistan itu salah banget!
foto gadis itu sampai2 ngetop di berbagai negara,n smua itu pasti ada sbabnya..
kalu kita liat foto gadis itu, kita pasti bakal tersihir matanya yang anggun dan menawan, dengan menunjukkan ciri khas muka warga afghanistan..tapi mata hijau anggunnya tetp menyihir kita untk bertanya2, "Sapa gadis itu?"
pertanyaan itu juga yang pasti terpkir berulang2 oleh photographernya sendiri, Steve McCurry.
ini adalah true story tentang seorang gadis bermata anggun dari Afghanistan...
diakhir tahun 1980an seorang jurnalis dari majalah National Graphic bernama Steve McCury sdang meliput keadaan di afghanistan yang sedang berlangsung perang dengan soviet ketika itu. di saat dia memotret keadaan di sana, kameranya tanpa sengaja tertuju seorang gadis yang sedang menyendiri di dekat sebuah runtuhan bangunan di jota itu. wajahnya menarik perhatian seorang Steve untuk memotretnya, dan ia pun langsung melangsungkan keinginianya untuk memotret gadis itu.
sekembalinya ia ke negara asalnya, ia pun melanjutkan pekeraanya untuk mencetak fotonya untk national geographic, namun disaat ia mencuci foto gadis itu, ia sangat terpana akan hasil fotonya sndiri. mata indah gadis difotonya seperti mepertontonkan keanggunan sekaligus penderitaan seorang korban perang.ia pun bertanya2 "siapa gadis ini?"
pertanyaan itu terus keputer diotaknya selama bertahun2,hingga ia memberanikan diri untuk kembali ke afghanistan di awal tahun 1990an hanya demi mencari tahu siapa gadis bermata anggun itu.pencarianya berlangsung selama berbulan2,namun sayang ia tidak mendapatkan hasil. niat untuk mencari tahu siapa gadis itu pun ia urungkan.
kembali ke amerika dengan tgan kosong membuat ia kecewa. kecewa itu terus berlangsung selama 15 tahun kemudian.tetapi ia tak patah semangat dan sekali lagi, di tahun 2001 ia kembali ke afghanistan demi gadis itu yang kmngkin telah berumur 30an bila ia masih hidup.
dengan tekad tidak ingin mengulangi kegagalan 15an tahun yang lalu, ia terus mancari wanita afghanistan di fotonya tanpa patah semangat. berbulan2 disana tanpa hasil tidak mmbuat smangatnya reda juga.
suatu hari ia mendapat titik terang, seorang lelaki afghanistan yang ia tanyai ternyata mengaku sebagai suami gadis di foto yang Steve bawa. pria itu bernama Rahmat Gul.
ia lalu membawa steve ke rumahnya yang terletak jauh dri kota,dan di rumahnya,hasil jerih payahnya selama bertahun2 terbayar sudah.di rumah itu seorang wanita berusia 30an tengah duduk di ruang tamu legkap dengan pakaian muslim dan cadar menutp mukanya,namun tidk menutup mata anggunya.mata anggun itu menjawab pertanyaan slama bertahun2 di kpala Steve.
slama bertahun2 tidak mmbuat mata angggunya berubah, tetap sperti di foto ketika ia berusia 13 tahun.wanita itu menceritakan tantang khidpany setelah perang itu,ia telah memiliki 3 anak, Robina,Zahida, dan Alia.
pertanyaan steve slama bertahun2pun ia utarakan kepada wanita itu "Siapa nama anda?"
"Sharbat Gula." jawab wanita dengn mata anggun itu.mungkin yang nganggep itu 'cuma' foto gadis afghanistan itu salah banget!
foto gadis itu sampai2 ngetop di berbagai negara,n smua itu pasti ada sbabnya..
kalu kita liat foto gadis itu, kita pasti bakal tersihir matanya yang anggun dan menawan, dengan menunjukkan ciri khas muka warga afghanistan..tapi mata hijau anggunnya tetp menyihir kita untk bertanya2, "Sapa gadis itu?"
pertanyaan itu juga yang pasti terpkir berulang2 oleh photographernya sendiri, Steve McCurry.
ini adalah true story tentang seorang gadis bermata anggun dari Afghanistan...
diakhir tahun 1980an seorang jurnalis dari majalah National Graphic bernama Steve McCury sdang meliput keadaan di afghanistan yang sedang berlangsung perang dengan soviet ketika itu. di saat dia memotret keadaan di sana, kameranya tanpa sengaja tertuju seorang gadis yang sedang menyendiri di dekat sebuah runtuhan bangunan di jota itu. wajahnya menarik perhatian seorang Steve untuk memotretnya, dan ia pun langsung melangsungkan keinginianya untuk memotret gadis itu.
sekembalinya ia ke negara asalnya, ia pun melanjutkan pekeraanya untuk mencetak fotonya untk national geographic, namun disaat ia mencuci foto gadis itu, ia sangat terpana akan hasil fotonya sndiri. mata indah gadis difotonya seperti mepertontonkan keanggunan sekaligus penderitaan seorang korban perang.ia pun bertanya2 "siapa gadis ini?"
pertanyaan itu terus keputer diotaknya selama bertahun2,hingga ia memberanikan diri untuk kembali ke afghanistan di awal tahun 1990an hanya demi mencari tahu siapa gadis bermata anggun itu.pencarianya berlangsung selama berbulan2,namun sayang ia tidak mendapatkan hasil. niat untuk mencari tahu siapa gadis itu pun ia urungkan.
kembali ke amerika dengan tgan kosong membuat ia kecewa. kecewa itu terus berlangsung selama 15 tahun kemudian.tetapi ia tak patah semangat dan sekali lagi, di tahun 2001 ia kembali ke afghanistan demi gadis itu yang kmngkin telah berumur 30an bila ia masih hidup.
dengan tekad tidak ingin mengulangi kegagalan 15an tahun yang lalu, ia terus mancari wanita afghanistan di fotonya tanpa patah semangat. berbulan2 disana tanpa hasil tidak mmbuat smangatnya reda juga.
suatu hari ia mendapat titik terang, seorang lelaki afghanistan yang ia tanyai ternyata mengaku sebagai suami gadis di foto yang Steve bawa. pria itu bernama Rahmat Gul.
ia lalu membawa steve ke rumahnya yang terletak jauh dri kota,dan di rumahnya,hasil jerih payahnya selama bertahun2 terbayar sudah.di rumah itu seorang wanita berusia 30an tengah duduk di ruang tamu legkap dengan pakaian muslim dan cadar menutp mukanya,namun tidk menutup mata anggunya.mata anggun itu menjawab pertanyaan slama bertahun2 di kpala Steve.
slama bertahun2 tidak mmbuat mata angggunya berubah, tetap sperti di foto ketika ia berusia 13 tahun.wanita itu menceritakan tantang khidpany setelah perang itu,ia telah memiliki 3 anak, Robina,Zahida, dan Alia.
pertanyaan steve slama bertahun2pun ia utarakan kepada wanita itu "Siapa nama anda?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar