Senin, 03 Agustus 2009
Stone of Destiny (2008)
Cerita ini mengangkat kisah perjuangan seorang mahasiswa untuk mengobarkan semangat nasionalisme dari bangsa Skotlandia yang sedang ditindas secara politis dan ekonomi oleh bangsa Inggris. hal ini dikarenakan segala usaha yang dilakukan para pejuang skotlandia dalam membangun dukungan masyarakat cukup lemah dan mudah diruntuhkan karena beluma adanya sebuah simbol sebagai pemicu gerakan tersebut.
sehingga dia berencana melakukan tindakan simbolis dengan mencuri /merembut kembali the Stone of Scone yang disimpan museum di London sejak kemenangan militer inggris dari bangsa skotlandia. misi pencurian itu awalnya dirancang berdua bersama temannya, tapi setelah rencananya sudah matang dan siap dilaksanakan temannya malah mundur karena pertimbangan resiko dan karir. Ian Hamiltong pun melakukan usahanya sendiri dan menemui penyandang dana yaitu rektor universitasnya yang memiliki nasionalisme yg cukup tinggi kepada skotlandia. sebelum melakukan aksinya, ian halminton dirujuk kepada seorang mahasiswi yang memiliki kecintaan yang besar pada skotlandia. melalui mahasiswi tersebut maka terbentuklah sebuah tim yang terdiri 4 orang.
dan merekapun berhasil mengambil kembali stone tersebut yang diselipkan dibawah kursi tahta raja inggris sebagai simbol kekalahan bangsa skotlandia, membawa stone tersebut kembali ke skotlandia dan membakar kembali semangat nasionlisme masyarakat skotlandia. akhir cerita merekapun ditangkap oleh polisi inggris tapi keberhasilan mereka telah menjadi momentum perjuangan bangsa skotlandia pada tahun 1951.
yeah.. untuk menguatkan sebuah nilai .. kita kadang membutuhkan sebuah Simbol, tapi penghancuran nilai-nilai pun bisa terjadi jika terlalu mengkultuskan simbol ......
Label:
Resensi FiLm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar